Minggu, 26 April 2009

Perkembangan teknologi informasi




Teknologi informasi kini semakin cepat berkembang. Komunikasi tanpa batas benar-benar terjadi sejak "telepon genggam" ditemuakan dan mewabah hingga kepelosak desa. Tidak hanya itu, bisnis media melalui fasilitas internet juga ikut menerjang batas negara dan wilayah yang selama ini tertutup oleh hukum dan administrasi. Akses internet yang semakin canggih memungkinkan orang untuk saling berkomunikasi menghilangkan jarak dan sekat-sekat yang ada.

Apa pentingnya perkemabangan teknologi informasi bagi masyarakat kelas bawah?
Pertanyaan ini jadi relevan di gali lebih jauh, ditengah arus globalisasi saat ini, masyarakat kecil yang hidup bawah garis kemiskinan terus bertambah jumlahnya. Kanikmatan dari akses berkomunikasi ternyata hanya sebagian kecil menyentuh kehidupan meraka. Malah rakyat jelata cenderung semakin tergilas oleh kemajuan teknologi informasi ini. Banyangkan harga-harga dari alat komunisasi sejenis HP dan komputer yang dijual dipasar sangatlah mahal untuk ditukar dengan penghasilan yang diperoleh seorang petani dan nelayan di desa. Kenikmatan akses kemonikasi masih menjadi impian yang tak kunjung terwujud. Belum lagi masyarakat miskin tidak mendapat pendidikan yang layak, sehingga meraka kesulitan untuk dapat menggunakan peralan canggih di era digital ini.

Haruskah kita memusuhi teknologi informasi?
Tak ada yang perlu dumusuhi, perkembangan zaman adalah karya cipta yang patut disyaukuri. Manusia pada prinsipnya semakin terbantu (dipermudah) oleh kecepatan teknologi informasi tersebut. Tapi soal pemerataan dan keadilan penikmat teknologi informasi inilah yang jadi masalahnya. Tidak mungkin kondisi ketidak-adilan tersebut terus menerus dilanggengkan. Kita semua memiliki perang utuk merubah pola hubungan antar manusia di berbagai belahan bumi, terutama dimulai dari lingkungan sekitar kita. Berikan meraka (masyarakat di komunitas kita) akses teknologi informasi yang ada. Karena mereka juga berhak mengetahui, merasakan dan mengakses perkembangan teknologi informasi tersebut.

Apa manfaat positif dari teknologi informasi bagi perjuangan keadilan?
Selain menikamti akses keterbukaan yang terjadi di era globalisasi ini, kita juga dapat mengangkat sisi-sisi ketimpangan sosial di sekitar kita menjadi lebih mengemuka ke ranah publik. Dunia yang semakin datar ini ternyata hanya dinikmati oleh segelintir orang, bahkan informasi tentang mereka yang berada di garis kemiskinan cederung tertutup. Info gaya hidup, makanan, mobil mewah, apartemen, tempat liburan, fashion dll setiap hari memasuki ruang pribadi kita. Tapi kisah-kisah kehidupan dari dunia 'bawah' seperti pendidikan yang tidak layak, mereka yang lapar, para Gepeng dan buruh tani, dst tak tersentuh sama-sekali. Kenapa tidak, sebagai kaum yang lebih beruntung hari ini, kita memanfaatkan keahlian kita untuk membuka realita sosial yang terjadi. Sungguh ketidak adilan itu nyata dan sudah sepantasnya kenyataan itu kita sajikan ke dunia 'atas'. Jadi seimbang bukan? tidak ahanya info dari dunia 'atas' yang di sajikan bagi kita, tapi info dunia 'bawah' dan suara-suara mereka yang kurang beruntung serta digilas zaman dapat pula terungkap dengan adanya perkembangan teknologi informasi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar