Minggu, 26 April 2009

Flu Babi?

Akhir-akhir ini nama Babi menjadi trend setalah ditemukan 20 kasus flu di AS. Virus flu babi yang merupakan strain baru dari virus influenza H1N1 berkelakuan persis seperti yang diduga para pakar kesehatan, yaitu tidak terduga. Akhirnya organisasi kesehatan dunia WHO memberi peringatan agar seluruh dunia berhati-hati atas penyebaran virus ini.

Di Meksiko seperti diberitakan www.dw-world.de (26/4/09) kasus orang terinfeksi virus flu babi dan kemudian tewas, bertambah. Menteri Kesehatan Mexiko José Angel Córdova mengatakan, "Kami mendata 81 kasus kematian, yang kemungkinan besar diakibatkan virus baru tersebut. Namun baru 20 kematian yang dibuktikan. Anti-virus yang kami pakai bekerja dengan efisien jika digunakan tepat waktu. Kami punya cukup persediaan obat ini. Kami akan melanjutkan pembagian masker penutup hidung dan mulut dan memberi informasi luas pada masyarakat. Untuk mengurangi resiko penularan, semua pertemuan besar dihentikan sementara. Ini berlaku misalnya untuk acara di gereja, stadion olahraga, teater, bioskop juga cafe dan diskotek, dimana orang berkumpul dalam jumlah besar.“

Taman Kanak-Kanak, Sekolah dan Universitas juga di tutup sampai tanggal 6 Mei. Ini berlaku untuk ibukota distrik dan dua dari 31 negara bagian. Sementara ini pemerintah Meksiko mengeluarkan dua dekrit yang mengijinkan tindakan darurat secara luas.

Pemerintah misalnya berhak menutup restoran untuk menghindari penyebaran epidemi. Turis bisa diperiksa, rumah tinggal diteliti atau peralatan medis disita. President Felipe Calderón meyakinkan, semua tindakan yang diperlukan akan diambil.

Selama akhir pekan ini, kehidupan publik di Mexico City lumpuh. Lebih dari 500 acara dibatalkan. Di berbagai penjuru kota, terutama di stasiun kendaraan umum, tentara membagi-bagikan masker penutup hidung dan mulut secara gratis. Di apotik, masker itu sudah habis terjual.

Dalam kurun satu hari, masker pelindung warna biru, yang menutupi hidung dan mulut, menjadi lambang kota metropolitan yang kebingungan. Ketika pemerintah Meksiko bicara tentang epidemi yang terkontrol, WHO memperingatkan terjadinya pandemi, yaitu penyebaran virus secara global.

Ada berapa jenis flu?

Influenza (flu) sebenarnya bukanlah penyakit asing dan ia relatif mudah disembuhkan. Namun dengan munculnya jenis-jenis flu ganas, banyak orang mulai cemas lantaran bisa mematikan, seperti flu burung, flu babi, dan flu Hongkong.

Bagaimana flu menular?

Penyakit flu dimana cara penularannya melalui udara, sudah dikenal orang sejak ratusan tahun lalu. Ketika penderita pada dirinya muncul gejala batuk-pilek, orang langsung tahu bahwa itu adalah gejala flu. Serangan lebih berat umumnya dibarengi demam (suhu naik samapai 38-40 derajad Celcius), sakit kepala, radang tengorokan, lemas, mual, dan ngilu tulang. Masa inkubasi virus flu berlangsung 1-2 hari.


Perkembangan teknologi informasi




Teknologi informasi kini semakin cepat berkembang. Komunikasi tanpa batas benar-benar terjadi sejak "telepon genggam" ditemuakan dan mewabah hingga kepelosak desa. Tidak hanya itu, bisnis media melalui fasilitas internet juga ikut menerjang batas negara dan wilayah yang selama ini tertutup oleh hukum dan administrasi. Akses internet yang semakin canggih memungkinkan orang untuk saling berkomunikasi menghilangkan jarak dan sekat-sekat yang ada.

Apa pentingnya perkemabangan teknologi informasi bagi masyarakat kelas bawah?
Pertanyaan ini jadi relevan di gali lebih jauh, ditengah arus globalisasi saat ini, masyarakat kecil yang hidup bawah garis kemiskinan terus bertambah jumlahnya. Kanikmatan dari akses berkomunikasi ternyata hanya sebagian kecil menyentuh kehidupan meraka. Malah rakyat jelata cenderung semakin tergilas oleh kemajuan teknologi informasi ini. Banyangkan harga-harga dari alat komunisasi sejenis HP dan komputer yang dijual dipasar sangatlah mahal untuk ditukar dengan penghasilan yang diperoleh seorang petani dan nelayan di desa. Kenikmatan akses kemonikasi masih menjadi impian yang tak kunjung terwujud. Belum lagi masyarakat miskin tidak mendapat pendidikan yang layak, sehingga meraka kesulitan untuk dapat menggunakan peralan canggih di era digital ini.

Haruskah kita memusuhi teknologi informasi?
Tak ada yang perlu dumusuhi, perkembangan zaman adalah karya cipta yang patut disyaukuri. Manusia pada prinsipnya semakin terbantu (dipermudah) oleh kecepatan teknologi informasi tersebut. Tapi soal pemerataan dan keadilan penikmat teknologi informasi inilah yang jadi masalahnya. Tidak mungkin kondisi ketidak-adilan tersebut terus menerus dilanggengkan. Kita semua memiliki perang utuk merubah pola hubungan antar manusia di berbagai belahan bumi, terutama dimulai dari lingkungan sekitar kita. Berikan meraka (masyarakat di komunitas kita) akses teknologi informasi yang ada. Karena mereka juga berhak mengetahui, merasakan dan mengakses perkembangan teknologi informasi tersebut.

Apa manfaat positif dari teknologi informasi bagi perjuangan keadilan?
Selain menikamti akses keterbukaan yang terjadi di era globalisasi ini, kita juga dapat mengangkat sisi-sisi ketimpangan sosial di sekitar kita menjadi lebih mengemuka ke ranah publik. Dunia yang semakin datar ini ternyata hanya dinikmati oleh segelintir orang, bahkan informasi tentang mereka yang berada di garis kemiskinan cederung tertutup. Info gaya hidup, makanan, mobil mewah, apartemen, tempat liburan, fashion dll setiap hari memasuki ruang pribadi kita. Tapi kisah-kisah kehidupan dari dunia 'bawah' seperti pendidikan yang tidak layak, mereka yang lapar, para Gepeng dan buruh tani, dst tak tersentuh sama-sekali. Kenapa tidak, sebagai kaum yang lebih beruntung hari ini, kita memanfaatkan keahlian kita untuk membuka realita sosial yang terjadi. Sungguh ketidak adilan itu nyata dan sudah sepantasnya kenyataan itu kita sajikan ke dunia 'atas'. Jadi seimbang bukan? tidak ahanya info dari dunia 'atas' yang di sajikan bagi kita, tapi info dunia 'bawah' dan suara-suara mereka yang kurang beruntung serta digilas zaman dapat pula terungkap dengan adanya perkembangan teknologi informasi ini.

Adakah Cinta Sejati?





Karena cinta adalah nauri semua makhluk hidup, maka manusia berkembang hingga saat ini. Tak mungkin ada kehidupan tanpa cinta, kata cinta adalah kata yang paling populer seantero jagat raya. Siapa yang tak kenal cinta? Bahkan bagi mereka yang tak berucap sekalipun, pastilah merasakan 'cinta'. Kita selalu hidup dalam cinta tak berbatas, karena ia bersifat universal cinta tak mengenal suku bangsa, warna kulit, usia bahkan agama. Cinta bisa tumbuh dan berkembang melampaui ruang dan waktu. Ada banyak kisah tentang cinta yang rumit, unik, tragis hingga hal-hal yang mustahil sekalipun bisa terjadi dalam khasanah cinta.

Banyak karya yang tercipta karena cinta, salah satunya Taj Mahal dikenang sebagai lambang cinta abadi Kaisar Shan Jahan untuk istrinya Mumtaz Mahal. Taj Mahal merupakan simbol cinta dan hasarat. Mumtaz Mahal meninggal di usia 39 tahun, ketika melahirkan anak ke-14 pada tahun 1631. Kematian Sang Permaisuri ini membuat Sang Raja begitu berduka. Sebelum meninggal, Mumtaz berpesan ‘’ingin dibuatkan makam yang tak pernah disaksikan dunia sebelumnya untuk mengenangnya’’. Jadilah Jahan kemudian mengerahkan 20 ribu tenaga kerja untuk menunaikan pesan istrinya itu. Tak seperti makam Mughal lainnya, taman Taj Mahal berada di depan makam. Latar belakang Taj Mahal adalah langit, sehingga Taj Mahal terlihat begitu gemerlap dengan warna. Komposisi bentuk dan garisnya pun simetris sempurna.

Mungkin ada baiknya kita medngar apa kata Kahlil Gibran, Sang Pujangga Cinta itu berkata "Apabila cinta memanggilmu... ikutilah dia pergi, walau jalannya berliku-liku… dan bila sayapnya merengkuhmu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang yang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..." Itulah penggalan syair cinta karya sastrawan besar ini.

Adakah cinta selalu indah?
Cinta tak menjanjikan semua keindahan, tidak jarang banyak manusia yang menebus lara karena cinta. Bius cinta yang bisa membuat kita larut dalam ‘lena’ hingga mengalahkan logika. Kata Agnes dalam lagunya “Cinta ini, kadang-kadang tak mengenal logika” bisa membuat kecewa dan derita mendalam. Manusia memang dikarunia akal sehat untuk berfikir dan menalar tentang yang baik dan yang buruk. Tapi cinta yang tiada tara dapat merusak logika kita, sehingga melakukan hal-hal yang diluar dugaan. Jika merasa demiakian sebaiknya kita kembali pada fitrah manusia, sejatinya akal sehat mestilah yang utama menuntun kita dalam bercinta.

Haruskan berkorban demi cinta?
Cinta tak bisa dimakan. Semestinya pengorbanan kita dalam memperjuangkan cinta sedapat mungkin dengan pikiran yang positif. Lakukan apapun yang kamu bisa bagi cinta mu, asal tidak membuatmu kehilangan dirimu sendiri. Karena apapun yang kita perjuangkan mestilah bermula dan berakhir untuk sebuah kebahagian diri dan mereka yang mencintai kita. Perlu di ingat, cinta itu bukan hanya milik mu sendiri, tapi juga milik orang lain. Capailah cintamu serasional mungkin.

Mencintai atau dicintai?
2 kata yang tak mungkin dipisahkan, kadang orang sering membuat kalimat ini jadi kontradiktif padahak sama sekali kedua kata “dicintai” atau “mencintai” adalah satu. Meskipun ada istilah cinta yang tak sampai, sebenarnya hanya khiasan dari hasrat yang tak bersambut. Bukan berarti cinta yang tidak terwujud. Cinta pada seseorang yang tidak terwujud dalam bentuk bersatu “bukan berarti cinta yang salah atu cinta yang mati” ia akan terus tumbuh dalam diri kita sebagai bentuk penghargaan dan keinginan yang tidak terwujud dalam bentuk yang lain. Namun cinta itu tetap ada bukan? Jadi dicintai atau mencintai sama nilainya. Adapun yang membuat berbeda adalah pada endingnya saja.

Apakah cinta tumbuh selamanya?
Selamanya, tentu tidak. Cinta akan terbatas pada subjeknya. Tak ada cinta yang hidup tanpa subjek. Biarpun ada mereka yang masih mencintai orang-orang yang telah pergi dalam kehidupannya, bukan berarti tidak berbatas. Batasannya adalah selama ia masih hidup dan masih mengalirkan cinta. Lihatlah meraka yang putus cinta, meraka yang bercarai dari tali cinta, atau khanat terhadap cintanya. Itulah akhir dari satu bentuk cinta mereka. Walaupun masih ada salah satu pihak yang tidak rela dan memendam cinta itu, tapi paling tidak keterpisahan tersebut telah merubah bentuk cinta mereka. Sehingga jadi cerita yang lain di kemudian hari.

Cinta Sejati?
Kapan kita menemukan cinta sejati… pertanyaan yang selalu jadi misteri bagi manusia. Menurutku, cinta sejati itu adalah sebuah proses yang kita lalui. Tak ada cinta sejati hanya dalam hasrat, tidak pula dapat dibayangkan cita sejati itu lahir hanya dari satu khayalan indah. Cinta sejati itu bukan impian manusia, tapi kerja keras kita untuk membentuknya menjadi nyata. Tak mungkin ada cinta sejati jika dalam hidup kita hanya berharap yang indah-indah saja hingga tidak mempu mencintai kelemahan, keburukan, kelalauian orang yang kita cintai. Demikian sebaliknya. "Cinta sejati itu ada selama kita mencintai proses untuk mewujudkannya.

Apa pentingnya komitmen?




Apa itu komitmen?
Menyesuaikan kata dengan tidakan sebagaimana yang telah dijanjikan. Komitmen bisa berhubungan dengan diri sendiri dan juga orang lain. Satu komitmen yang ditunaikan, akan memberi arti penting bagi pembangunan jadi diri kita. Manusia akan dinilai dari komitmen yang dibuat, tanpa komitmen tiadalah arti hidup kita sebagai manusia.

Apakah komitmen sama dengan janji?
Janji adalah bagian dari komitmen. Seorang politisi bisa saja banyak janji, tapi kalau sudah berkomitmen itu artinya dia tidak hanya berjanji dalam kata, tapi berikrar pada diri sendiri tentang apa yang seharusnya di realisasikan. Komitmen jelas lebih luas maknanya dari sekedar berjanji, karena komitmen dapat juga berbentuk prilaku dan nilai-nilai.

Siapa yang memegang komitmen?
Subjek komitmen itu adalah personal atau kolektif yang mengikat diri dalam satu kesepakatan. Boleh jadi komitmen itu dibuat oleh diri sendiri, antara 2 orang atau lebih. Namun komitmen pada diri sendiri biasanya akan sulit dievaluasi dalam pelaksanaanya. Komitmen yang melibatkan orang lain cenderung lebih mudah di nilai jika ada hal yang melenceng dari kesepahaman bersama.

Begaimana menjaga komitmen?
Sebaiknya sebelum mengajukan satu komitmen, terlebih dahulu di kaji secara mendalam; apakah kita mampu mencapai komitmen yang akan kita buat. Menimbang secara 'matang' tentang efek yang tditimbulkan dari sebuah komitmen tersebut. Setelah komitmen dibuat, hendaknya secara rasional dijadikan pegangan bersama sehingga tidak mudah berubah. Beranilah mengambil resiko atas komitmen yang sudah dibuat. Karena menjaga komitmen bagian dari perjuangan manusia sejati.

Mengapa memulai dengan salam?




Tiada kata seindah doa, salam adalah bagian dari doa yang kita panjatkan untuk manusia seru sekalian alam. Salam meberi kenyamanan bagi kita dan orang yang kita salami. Dalam situasi yang uslit, salam dapat memecah kebekuan hubungan inter-personal.

Kapan salam kita ucapkan?
Tak mengenal waktu, salam dapat kita ucap sebagai pembuka dan penutup. Salam memberi nilai perhormatan dan cinta sesama. Ketika salam tercurah tidak hanya untuk rekan dan kerabat, bahkan juga bagi musuh atau mereka yang bertentangan dengan kita. Hormati mereka dengan salam. Kita akan memulai sesuatu agar diberi jalan keluar yang tepat.

Bagaimana memberi salam?
Kadang terucap, kadang berisyarat. Salam bisa dalam berbagai bentuk, lazim kita bersalaman sebagai tanda. Acap pula orang memberi salam dengan ucapan dan tentu saja salam bisa tersirat dalam lambaian tangan dan gerak hati yang tulus. Semua adalah bentuk salam yang dikenal disekitar kita. Tentu saja 'tindakan' merupakan bentuk sempurna dari salam, tapi jika itu tidak memungkinkan maka salam dapat terucap dengan cara berbeda. Cukup isyarat saja...

Sudahkan anda memberi salam?
Bersegeralah; ASSALAMU'ALAIKUM